Bab 282: Dia Adalah Priaku

Di bawah ketajaman Taring Naga, energi sejati si pengawal Rowan sama sekali tidak berfungsi untuk menghentikannya. Dengan satu tusukan, senjata itu menembus tubuhnya dan menancap ke tanah.

Tubuhnya kejang, kakinya menendang dua kali sebelum akhirnya tak bernapas lagi.

Lucian melangkah maju. Dia meraih Pedang Taring Naga dan mencabutnya. Mata pisau yang berkilau itu benar-benar tidak meninggalkan bekas darah, benar-benar sebuah senjata yang luar biasa.

Dia berbalik, pandangannya...