chapter 87 Saking takutnya sampai-sampai aku mengompol

Kakak botak jarang ditinggal sendirian, dan baru hari ini ia menemukan kesempatan.Geng motor bergerak dengan kekuatan penuh, bersumpah akan menghancurkan kakak botak dan membalas rasa malunya sebelumnya.

Mao Zhilong menjentikkan pergelangan tangannya, dan rantai besi yang melingkari lengannya hancur berantakan, seperti ular mati dengan tulangnya berserakan.Dia menatap He Shang dengan mata dingin, dan senyuman kejam muncul di sudut mulutnya.

"Pria botak sangat bersemangat!...