Bab 32 Niat Pedang

by Andian Lukito 17:36,Mar 08,2024
Hari sudah malam

Di bawah cahaya redup, Sinon Yesan masih memikirkan kata Pedang itu.

Malam tanpa tidur.

Di pagi hari yang remang-remang, Sinon Yesan tiba-tiba berlari keluar dan sampai ke toko buku di kaki gunung dalam satu tarikan napas.

Pemilik toko buku masih tidur nyenyak. Ketika dia masih muda, dia mendapat perawatan dari seorang ahli. Titik akupunktur di tubuhnya terbuka dan dia tahu sedikit tentang cara berkultivasi. Meskipun usianya sudah lebih dari enam puluh...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

100