Tubuh seksi berkulit light brown itu pun telanjang sudah di depan mataku. Aku pun melepaskan celana dalamku. Kemudian memutar kran shower di titik merah. Titik panas. Pada saat air hangat mulai memancar dari atas kepala kami, kupeluk Utami dari belakang. Dan berhasil menelungkupkan kedua tanganku di sepasang buah gedenya. “Setelah mandi, boleh kubuktikan keperawananmu ?” bisikku dari belakang telinganya. “Iya, asalkan Boss.....