Sepanjang perjalanan, Mayang mencuri-curi pandang ke arah Reno. yang terlihat fokus sambil nyetir mobilnya. “Ya Tuhan, semoga aku tidak akan selamanya bekerja di tempat laki-laki mesum seperti Tuan Reno Ini.” Gumam Mayang. “Kenapa melihatnya begitu serius, tatapan matamu dalam banget, terkagum-kagum ya melihat majikanmu yang tampan, mapan dan sukses ini.” Sindir Reno sambil mengulum senyum membuat Mayang langsung terbatuk-batuk oleh Air liurnya sendiri. “Ya Tuhan, selain mesum. ternyata majikan ini besar dan geer, meskipun sebenarnya aku tidak memungkiri ketampanan nya.” Gumam Mayang menyembunyikan senyumnya sendiri.