Bab 1 Tiga Tahun Telah Berlalu

Penjara Kematian!
Tempat yang dikenal dunia tetapi tidak ingin disebutkan.
Penjahat paling ganas dan menakutkan di dunia dipenjara di sini, sepuluh penjahat paling dicari yang mempengaruhi dunia. Tetapi di sini, mereka hanya dapat menempati peringkat terbawah.
Namun siapa sangka penjara kematian yang mengumpulkan semua penjahat paling dicari di dunia ini dibangun khusus untuk memenjarakan satu orang saja.
Dikelilingi oleh laut, pulau ini bagaikan permata yang mempesona di bawah langit biru cerah!
Kata "penjara kematian" membuat orang-orang di seluruh dunia ketakutan dan ngeri. Begitu memasuki penjara kematian, Tubuhnya akan mati terlebih dahulu. Orang-orang yang masuk ke sini bahkan tidak bisa berpikir untuk keluar hidup-hidup!
Saat ini, gelombang dahsyat terbentuk di sekitar air laut.
Sebuah helikopter militer terparkir di ruang terbuka di luar penjara, dan dua orang yang tidak cocok dengan lingkungan sekitar turun dari helikopter.
"Kepala Sipir, Tolong bawa Tuan Mo keluar!"
Pemimpinnya seorang lelaki tua berambut abu-abu, turun dari pesawat dengan tongkat dan memandang ke arah Kepala Sipir yang datang menyambutnya dan berkata dengan sangat sopan.
Namun wanita di sebelahnya yang mengenakan seragam militer dan membawa dua bintang di bahunya mengerutkan kening: "Tetua Guo, kami sedang menginterogasi seorang tahanan. Tidak perlu menggunakan kata 'tolong', kan?!"
"lancang!"
Pria dengan setelan tunik china berkata dengan suara yang dalam: "Nelly tidak boleh gegabah nanti, harus dengan hormat memanggilnya dengan sebutan Tuan Mo!"
............
Saat ini, ada ruang VIP di dalam penjara.
Ini jelas sebuah penjara, tetapi di dalamnya didekorasi seperti hotel, dengan kamar mandi dan kamar tidur dengan perlengkapan yang lengkap. Mengatakan ini adalah di dalam penjara, mungkin sedikit tidak dapat dipercayai, tetapi ini jelas merupakan hotel bergaya penjara.
“Tuan, seseorang ingin menginterogasi Anda!”
Kepala Sipir berjalan ke arahnya dan mengangguk penuh hormat dengan ekspresi menyanjung di wajahnya. Ini bukanlah cara untuk bertemu dengan seorang tahanan. Ini adalah reaksi dari seorang bawahan yang bertemu dengan seorang pemimpin, seorang penggemar yang bertemu dengan seorang idola!
"Minum teh!"
"Terima kasih Tuan!"
Tidak lama kemudian, seorang orang tua dan yang lebih muda berjalan masuk. Orang yang lebih tua mengenakan setelan tunik China terlihat bersemangat, memegang tongkat, tetapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda usianya.
Gadis kecil ini mengenakan seragam militer, dengan sorot mata arogan dan heroik. Dia tinggi dan berambut panjang. Berdasarkan bentuk wajahnya saja, dia jelas merupakan wanita yang sangat cantik.
Keindahan luar biasa berdiri di sini, tetapi pria berkemeja putih bahkan tidak mengangkat kepalanya.
"Harry Mo! Lama tidak bertemu! " Kata lelaki tua itu perlahan.
Nama orang ini adalah Harry Mo. Seorang diri masuk ke lembah tanpa dasar, Delapan oraganisasi besar yang terbunuh melarikan diri dengan panik. Dia melindungi Gerbang Utara China selama tiga tahun!
Wanita itu memandangnya dari atas ke bawah, dengan sedikit kekecewaan di matanya. Sejujurnya, dia tidak melihat aura yang kuat pada pria ini, melainkan tatapan lemah.
"Kamu adalah Orang Yang Menaklukkan Gunung dan Sungai Sendirian yang dikatakan legenda itu? Asura di dunia manusia yang tidak memiliki pengejar selama ribuan mil – Harry Mo? Hanya begini!”
Dia melihat ke atas dan ke bawah, dan itu terlalu jauh dari gambarannya yang diceritakan. Seorang sarjana berwatak lemah yang sepertinya hanya bermain dengan tulisan. Ternyata adalah yang menaklukkan gunung dan sungai sendirian, Asura di dunia Manusia? !
"Tidak miripkah?!"
"Menurutmu kamu mirip apanya? Jika benar-benar Asura di dunia manusia, kamu akan dikurung di sini?!"
"............"
Kepala Sipir, Harry Mo, dan lelaki tua berpakaian Tunik China saling memandang dan tidak bisa menahan tawa.
Nama gadis ini adalah Nelly Yang, dan dia adalah salah satu dari sedikit jenderal wanita di negara ini. Menghadapi ejekan yang tidak bisa dijelaskan dari beberapa orang, dia mengerutkan kening dan berkata dengan suara rendah: "Tetua Guo, apa yang kalian tertawakan?!"
"Dia tidak dipenjara! Dia meminta untuk masuk! " Kata Tetua Guo terkekeh sambil memegang tongkatnya.
Kepala Sipir juga berdiri: "Jika Tuan ingin pergi, takutnya tidak ada penjara di dunia ini yang dapat menahannya!"
“Kalau begitu mari kita persingkat cerita, aku ingin meminta bantuanmu!” Kata Nelly Yang menatapnya dengan serius.
Harry Mo meletakkan kuas di tangannya, mengangkat matanya sedikit, dan memperlihatkan cahaya dingin: "Haha, kamu memerintahkanku ?!"
"Kamu adalah seorang tahanan, tidak bisakah aku memerintahkanmu ?!"
"Kamu! Tidak! Pantas!"
Hanya tiga kata, niat membunuh yang meledak membuat rambut Kepala Sipir berdiri tegak.
Pada saat ini.
Alarm berbunyi di luar pintu, dan lampu merah menyala di seluruh penjara.
"Kepala Sipir, ini buruk!"
" Slaughtermen dan Raja Tengkorak sedang bertarung!"
"8 Monster Laut Utara sedang berpikir untuk melarikan diri dari penjara dan telah melukai banyak orang kita!"
"Iblis Malam baru saja mencuri kunci penjara dan membebaskan semua tahanan!"
"............"
Kepala Sipir sangat tenang dan kembali menatap Harry Mo yang sedang merokok.
"Tuan, saya mungkin perlu merepotkan Anda lagi!"
Harry Mo menggosok pelipisnya dan berkata: "Kamu punya banyak masalah!"
Kemudian, dia menyerahkan kuasnya kepada penjaga penjara.
"Ambillah dan cari Saughtermen dan Raja Tengkorak! Rendam dalam air laut sedalam sepuluh meter selama satu jam dan biarkan mereka tenang. Jika mereka tidak patuh, aku akan pergi dan menangani mereka sendiri!"
"Ambil kata-kata yang kutulis dan pergilah ke Delapan Monster Laut Utara. Biarkan mereka berdelapan menggali batu bara di belakang. Masing-masing menggali kurang dari seribu kilogram. Biarkan mereka sendiri menggantungkan kepala di dinding!"
Setelah melihat sekeliling, sepertinya tidak ada apa-apa lagi. Dia menyerahkan separuh rokok yang belum habis di tangannya: "Katakan pada Iblis Malam, yang paling aku benci adalah melarikan diri dari penjara. Jika Laki-laki maka keluarlah dengan kepala terangkat, aku akan menunggunya di luar! Tidak berani, maka kembali ke kamar isolasi!” memberiku banyak kebebasan."
Beberapa kata sederhana, tetapi memiliki kekuatan yang mendominasi!
Para penjaga penjara menundukkan kepala, bahkan tidak berani menatap langsung ke arahnya.
Hanya tiga menit berlalu, dan semua bunyi alarm menghilang.
Tetua Guo dan Kepala Sipir memiliki ekspresi yang relatif tenang, tetapi Nelly Yang tampak tidak percaya. Hanya dengan beberapa hal itu, dia mampu menjaga para tahanan di penjara ini tetap patuh!
Ini...mungkinkah orang ini benar-benar Asura di dunia manusia yang legendaris? !
"Baiklah, kembalilah ke tempat asal kalian. Aku mau tidur! " Harry Mo melambaikan tangannya pada Tetua Guo dan berkata dengan pelan.
Tetua Guo berkata dengan ekspresi serius: "Harry, kami datang kepadamu untuk sesuatu hal. Nomor 1 secara pribadi mengatakan, hanya kamu yang dapat menyelesaikan masalah ini!"
"Haha, aku?! Apakah No. 1 tertarik pada kekuatanku atau uangku?!"
"Aku ingin kamu menyelamatkan seseorang! Wanita!"
"Tidak! Tanganku di sini untuk membunuh, bukan untuk menyelamatkan!"
"Bagaimana jika aku bilang itu ada hubungannya dengan kematian Gurumu?! Juga tidak menyelamatkannya?!"
"............"
Mendengar ini, Harry Mo jelas ragu-ragu selama beberapa detik dan tetap diam.
Setelah beberapa saat!
Tuk--!
Dia melemparkan puntung rokok di tangannya, dan puntung rokok yang lemas itu tertancap di dinding marmer.
"Sebaiknya kamu tidak bercanda! Kalau tidak, konsekuensinya akan serius! " Harry Mo berkata dengan dingin, merendahkan suaranya.
Lalu dia melangkah keluar dari pintu.
Kepala Sipir mengikuti di belakangnya dan berteriak: "Masa tiga tahun telah berakhir. Saya dengan hormat mengantar Tuan Mo keluar dari penjara!"
Melihat punggungnya yang menghilang, Nelly Yang tidak bisa menahan diri untuk tidak menyipitkan matanya dan berkata dengan suara yang dalam: "Bisakah dia melakukannya?!"
“Jangan khawatir, jika dia tidak bisa melakukannya, aku khawatir tidak ada orang di dunia ini yang bisa!”
"Kalau begitu dia sangat kuat, kenapa dia dikurung di sini?!"
"Karena sebuah janji!"
"Janji?! Janji seperti apa?!"
"Dia berjanji pada Gurunya untuk tidak memasuki ibu kota selama tiga tahun! Dia hanya mengurung dirinya di tempat paling berbahaya!"
"............"