-
-
Chapter 92
Nathaniel Sorrell
08:04,May 21,2025
Terbunuh oleh Sage Emperor dan terlahir kembali sebagai dirinya sendiri ketika berusia 13 tahun, Nie Li diberi kesempatan kedua dalam hidupnya. Sebuah kesempatan kedua untuk mengubah segalanya, menyelamatkan orang-orang yang disayangi-nya dan kota yang ia cintai. Sekali lagi dia akan bertempur dengan Sage Emperor untuk membalas kematiannya. Nie li memulai kehidupan nya lagi dari awal , Disertai dengan pengetahuan luas yang ia dapatkan dalam kehidupan sebelumnya. Meskipun ia mulai dari yang terlemah, tanpa diragukan lagi, ia akan menaiki tangga menuju yang terkuat.
Dengan berbekal teknik pengembangan ilmu bela diri yang terkuat, menggunakan Demon Spirit terkuat, dia akan mencapai puncak Seni Bela Diri. Permusuhan dari masa lalu akan diselesaikan di kehidupan yang baru.
"Karena aku kembali, maka dalam kehidupan ini, aku akan menjadi Raja bagi para dewa yang mendominasi segalanya. Biarkan segala sesuatu menjadi gemetar di bawah kakiku "
-
-
-
-
Chapter 419
Tri Irwansyah
08:01,May 21,2025
Li Muchen kembali dari memupuk keabadian dan mengambil kontrak pernikahan kaya yang ditinggalkan kakeknya, tetapi calon ibu mertuanya membuang 10 juta dan menyuruhnya keluar. "Ibu mertua, mohon hargai diri Anda sendiri. Sejujurnya, saya adalah seorang kultivator. "" Grandmaster, saya minta maaf, saya tidak berbicara tentang Anda, saya berbicara tentang semua orang di sini, Anda semua bahagia! ""Keluarga nomor satu dalam seribu tahun? Maaf., nenek moyang Anda memanggil saya kakak laki-laki." Grandmaster: "Kami semua adalah praktisi seni bela diri, mengapa Anda bisa keluar?" Presiden: "Kami setuju untuk menjadi asisten saya , kok kamu jadi ketua dewan?" Ayah mertua: "Kami sepakat untuk menikah dalam keluarga, Bagaimana kamu menjadi kepala keluarga?" Ibu mertua: "Paman saya sangat mampu bahwa putriku tidak dapat dikendalikan oleh dirinya sendiri..."
-
-
-
-
-
-
Chapter 225
Legend of the Paladin
08:02,May 21,2025
Suatu hari, tiba-tiba Song Shuhang dimasukkan ke grup obrolan dengan banyak senior yang menderita penyakit chuuni. Orang-orang di dalam grup itu saling memanggil 'Teman Pedekar' dan berbagai macam sebutan: Tuan Istana, Tuan Goa, Raja Sejati, Tuan Abadi, dll. Bahkan hewan peliharaan pendiri grup ini yang kabur dari rumah disebut 'anjing monster'. Mereka sering berbincang tentang meramu obat, menjelajahi reruntuhan kuno, atau menceritakan pengalaman mereka menggunakan teknik-teknik ajaib sepanjang hari. Namun, setelah mengamati grup itu cukup lama, Song Shuhang menemukan bahwa tidak semuanya seperti yang terlihat ...
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Chapter 50
The Plagiarist
08:04,May 05,2025
Jutaan tahun yang lalu, pada Era Hongmeng, saat kekacauan baru mulai tercipta dan alam semesta masih dalam tahap awal pembentukannya, asal-usul semesta menciptakan sebuah Peti Mati Dewa Pemusnah Dunia. Tujuannya adalah untuk menghentikan pertumbuhan tak terkendali dari segala makhluk yang membawa beban berat bagi jagat raya. Peti mati ini terbentuk dari kekacauan sebagai tubuhnya, napas Hongmeng sebagai energinya, lubang hitam sebagai mulutnya, dan bintang-bintang sebagai penutupnya. Ia diciptakan untuk menelan empat samudra, menaklukkan delapan penjuru dunia, membakar sepanjang zaman, dan melebur seluruh langit!
Puluhan juta tahun yang lalu, dalam pertempuran para dewa, peti mati pemusnah ini tiba-tiba muncul entah dari mana, mengubur dan memusnahkan para dewa yang tengah bertarung. Bahkan, seluruh dunia para dewa turut terkubur bersamanya. Sejak saat itu, Peti Mati Dewa Pemusnah Dunia menghilang tanpa jejak, tetapi namanya menggema di seluruh penjuru alam semesta, menggentarkan para dewa dan iblis di seluruh langit!
Puluhan juta tahun kemudian, seorang pemuda dikubur hidup-hidup, lalu menyatu dengan peti mati yang menguburnya. Sejak saat itu, si Pemuda Pemakam menjadi nama yang terkenal di delapan penjuru dunia.
"Menyelamatkan orang? Bukan keahlianku. Tapi mengubur orang? Itu aku sangat mahir!"
Wajah pemuda itu dingin dan tegas, dia terus bergumam pelan, "Aku memiliki sebuah Peti Mati Dewa Pemusnah Dunia—mengubur langit, mengubur bumi, mengubur manusia, mengubur para dewa dan bahkan para makhluk abadi!"
-
-
-
-
-
-
-
-