-
-
-
-
Chapter 186
Dinda Tirani
11:00,Jan 18,2024
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan.
“Sayaaang, aku keluar laghiiii…”
Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu.
“Lanjut yank?”
-
-
-
Chapter 136
Neng Gemoy
11:00,Apr 14,2024
Mendapat lampu hijau gw pun masukkan tangan pelan2 k balik bajunya, kulit mulusnya gw rasakan, lalu gw mulai garuk perlahan, “Yg ini?” Tanyaku. “Bukan k atas lg” Bgt terus, setiap garukan gw ngena titil gatelnya, dia pun sdkit mendesah, “Ahh iya disitu”
Sampai akhirnya tanganku di pingganggny, al beranikan diri untuk bergrilia ke depan sampai memeluk perutnya, “Uhhh di…” ayu pun menjatuhkan bdan nya, dan beraandar di dada gw, seolah2 memberikan bagian depan tubuhny untuk ku jamah. Perlahan naik turun , kedua telapak tangan gw alhirnya berhenti di dadanya, masih terbungkus BH, pelan2 gw remas, “gila empuknya”,
“Ahhhhh.. ehhhh” desahan kecil keluar dari mulutnya,
Dan gw pun mengangkat...
-
-
-
-
-
-
Chapter 328
Novita.Ramadhani
10:00,Oct 16,2024
Wajah kami berdua sudah sange berat. Kami kemudian berciuman lagi. Anik mulai melepas ikat pinggangku membuka celanaku dan meloloskannya. Aku bantu dia, hingga kemudian batangku yang perkasa keluar dari balik celana dalamku. Ia langsung meremas batangku.
“Niik…enak banget,” kataku.
“Nggak usah pemanasan yah, langsung. Aku kepengen ngerasain,” katanya.
Tiba-tiba Anik menurunkan roknya, kemudian celana dalamnya yang berwarna putih pun diturunkan, Ia tinggal memakai kerudungnya aja. Dia duduk di atas meja kelas. Kakinya dilebarkan menantang juniorku untuk masuk ke sarangnya.
“Nik, nggak apa-apa? Kamu masih perawan kan?”
“Ini semua untukmu sayangku, masuklah! Jadilah yang pertama!”
-
-
-
-
-
-